SUMENEP - Warga di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, digegerkan dengan fenomena aneh munculnya percikan api di rumah warga desa Payudan Nagger Guluk - Guluk.
Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti mengatakan berdasarkan keterangan warga setempat, H. Hairun yang mengalami fenomina alam munculnya api di dalam rumahnya pada Selasa (10/10/2023) pukul 06.19 WIB.
Saat itu merasa tangannya kepanasan terkejut melihat dengan tiba-tiba muncul api sambil berteriak minta tolong dan langsung membangunkan dua cucunya yakni seorang laki-laki Moh. Ikrom (16 bulan) bersama seorang perempuan Wardatut Toyyibah (8 thn) yang sedang tidur di rumahnya dengan beralaskan selimut, " kata Widiarti.
Mendengar teriakan didalam rumah saudara dari Wardattut toyyibah atas nama Rofikah (11 thn) bersama Atikah Rofah yang merupakan tente dari anak tersebut langsung bergegas melihat kedua keponakannya yang berteriak - teriak karena melihat selimut yang dibuat alas tidur terbakar.
Kemudian Rofikah dan Attika Rofah langsung menggendong kedua anak tersebut yakni Moh. Ikrom (16 bulan) dan Wardatut Toyyibah (8 thn) dengan cepat membawa keluar rumah.
Berselang beberapa menit kemudian, Warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian pun berbondong-bondong berdatangan dengan menggunakan alat seadanya mematikan api yang membakar selimut tempat tidur kedua cucu H. Hairun atas Nama Moh. Ikrom dan Wardatut Toyyibah yang berlokasi di Dusun Koel, Desa Payudan Nagger, Kec. Guluk-Guluk, Kab. Sumenep yang mengakibatkan terbakarnya Selimut tempat tidur, " jelas Widiarti.
Akibat dari kejadian fenomena aneh munculnya api, tafsir kerugian kurang lebih sebanyak Rp. 400 ribu.
Sementara untuk Korban atas nama Wardatut toyyibah yang berusia 8 tahun mengalami luka bakar pada jari telunjuk melepuh, " pungkasnya. (Jon)